Sorong, 6 November 2025 – Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Papua Barat menyelenggarakan kegiatan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tahun 2025 tingkat Provinsi Papua Barat Daya pada 3–6 November 2025 di Vega Prime Hotel Kota Sorong. Kegiatan ini diikuti oleh 91 peserta dari 40 kategori penilaian, menjadikannya wadah apresiasi yang luas dan beragam bagi berbagai jenjang serta peran pendidikan. Kegiatan ini menjadi ajang penghargaan bagi guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, serta praktik baik transformatif dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan pada satuan pendidikan masing-masing.
Kabupaten Raja Ampat turut berpartisipasi dengan mengirim 11 peserta terbaik yang telah melalui seleksi di tingkat kabupaten. Keikutsertaan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi GTK.
Melalui proses seleksi dan penilaian yang ketat, empat peserta dari Raja Ampat berhasil meraih predikat TERBAIK dan menjadi wakil Provinsi Papua Barat Daya pada Apresiasi GTK Tingkat Nasional, kategori:
-
Transformatif Guru SD – Mansyur Hidayat, S.Pd., M.Pd., Gr. – SD Negeri 29 Perum 100
-
Transformatif Guru SMA – Winanto Tri Hapsoro, S.Pd.I., Gr. – SMA 8 Raja Ampat
-
Transformatif Kepala SMA – Yosias Eka, S.Pd., Gr., M.Pd. – SMA 5 Raja Ampat
-
Pelopor Komunitas Belajar Kepala Satuan Pendidikan – Candra Arif, S.Pd., Gr., M.Pd. – SD Negeri 2 Waisai
Selain itu, lima peserta lainnya dari Raja Ampat juga berhasil meraih predikat III TERBAIK pada kategori masing-masing. Mereka adalah Sigit Purwandoyo, S.Pd., Gr. pada kategori Transformatif Guru SMP; Shofi Nisrina Amani, S.Pd., Gr. pada kategori Transformatif Kepala TK; Jacomina Sipahelut, SE. pada kategori Dedikatif Guru SMA; Musliadi, S.Pd., Gr. pada kategori Dedikatif Kepala SD; dan Firdaus, S.Pd., Gr. pada kategori Dedikatif Kepala SMP.
Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Dedy Syafri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi serta rasa bangga atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa prestasi ini merupakan bukti kesungguhan para guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan pembelajaran serta menjadi motivasi bagi pendidik lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan pendidikan di Raja Ampat.
Sementara itu, dua peserta lainnya, yaitu Rini Serly Sawael, S.Pd., Gr. pada kategori Dedikatif Guru SD dan Emelia Sapulete, S.Pd., Gr. pada kategori Dedikatif Guru SMP, tetap memperoleh apresiasi penuh sebagai finalis provinsi.
Pada kesempatan terpisah, Candra Arif, S.Pd., Gr., M.Pd., salah satu peraih predikat TERBAIK yang melaju ke tingkat nasional, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang telah memberikan dukungan penuh dalam proses pembinaan dan pendampingan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Balai Guru dan Penggerak (BGP) Papua Barat serta panitia pelaksana Apresiasi GTK 2025 yang telah menyelenggarakan kegiatan dengan profesional dan penuh kekeluargaan. Candra menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan merupakan capaian individu semata, tetapi hasil dari kolaborasi, semangat berbagi praktik baik, dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan di Raja Ampat dan Papua Barat Daya.
Kegiatan Apresiasi GTK Tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang berbagi praktik baik dan penguatan kolaborasi untuk membangun pendidikan yang berkelanjutan di Papua Barat Daya.
