Raja Ampat, 25 Oktober 2025 — Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Distrik Kota Waisai kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui kegiatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang diselenggarakan pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik serta mendorong terwujudnya satuan pendidikan yang bermutu dan adaptif terhadap perubahan zaman. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para pengawas dan kepala sekolah se-Distrik Kota Waisai sebagai bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan kompetensi guru di wilayah Raja Ampat.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat, Stenly F. M. Sauyai, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada K3S dan KKG Distrik Kota Waisai atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi guru yang selaras dengan semangat peningkatan mutu pendidikan. Ia menekankan pentingnya guru untuk terus berinovasi dan memperbarui pendekatan pembelajaran agar peserta didik dapat tumbuh sebagai pembelajar sepanjang hayat.
Sementara itu, Ketua Panitia, Tajuddin Hamid, S.Pd., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh para kepala sekolah dan guru-guru SD se-Distrik Kota Waisai. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat pemahaman konsep para guru terhadap pendekatan pembelajaran mendalam, sekaligus memberikan ruang refleksi bagi guru dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang inovatif dan bermakna. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru serta memperkuat kolaborasi antarpendidik dalam menerapkan strategi pembelajaran yang berorientasi pada proses berpikir kritis siswa.
Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Candra Arif, M.Pd. dan Novelina Salinggi, S.Pd., yang keduanya dikenal aktif dalam pengembangan inovasi pembelajaran di Kabupaten Raja Ampat.
Dalam pemaparannya, Candra Arif, M.Pd., selaku narasumber sekaligus Ketua K3S Distrik Kota Waisai, menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam proses pembelajaran. Ia menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam tidak hanya berorientasi pada hasil akhir, tetapi juga pada proses berpikir, penalaran, dan refleksi peserta didik. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperkuat pemahaman konsep guru terkait dengan pendekatan pembelajaran mendalam,” ujarnya.
Selanjutnya, Novelina Salinggi, S.Pd. menyampaikan materi tentang Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) sebagai landasan penting bagi guru dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. Ia mengajak para guru untuk menumbuhkan budaya refleksi, kolaborasi, dan keterbukaan terhadap perubahan agar proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Di sisi lain, Ketua KKG Rayon I Distrik Kota Waisai, Mansyur Hidayat, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pembelajaran mendalam merupakan bagian dari transformasi pendidikan yang menuntut guru tidak hanya menguasai materi, tetapi juga mampu membimbing siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan reflektif. “Melalui pembelajaran mendalam, kita tidak hanya memperkuat kemampuan pedagogik, tetapi juga membentuk karakter pendidik yang adaptif dan inspiratif di era digital,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan refleksi bersama, di mana para peserta berbagi pengalaman serta merumuskan rencana tindak lanjut implementasi pembelajaran mendalam di sekolah masing-masing. Hasil kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan teknis bagi satuan pendidikan di Distrik Kota Waisai untuk terus berinovasi menuju pendidikan yang bermutu dan berpihak pada peserta didik.
