Mansyur Hidayat
Mansyur Hidayat
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Raja Ampat Hadirkan Inovasi Baru: Guru Belajar Literasi Numerasi Berbasis VR dengan Kearifan Lokal

 

Raja Ampat, 20 September 2025 - Dunia pendidikan di Raja Ampat kembali menghadirkan terobosan baru dengan pelaksanaan pelatihan guru berbasis teknologi Virtual Reality (VR). Bertempat di Aula SD Negeri 29 Perum 100 Waisai, kegiatan ini diikuti oleh 25 guru sekolah dasar yang tergabung dalam KKG Rayon I Waisai.


Program ini merupakan bagian dari Pengabdian Kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang diprakarsai oleh tim dosen Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong di bawah koordinasi Dr. Nursalim, M.Pd. dengan menghadirkan Nur Rokhima, M.Pd. sebagai narasumber literasi numerasi. Fokus kegiatan adalah memanfaatkan teknologi VR untuk memperkuat pembelajaran literasi numerasi dan bahasa Inggris, dengan konten yang diangkat dari kearifan lokal Papua.


“Pemanfaatan VR akan memberi warna baru dalam proses pembelajaran. Tidak hanya menampilkan teknologi, tetapi juga menghubungkan siswa dengan budaya mereka sendiri sehingga pembelajaran lebih bermakna,” jelas Dr. Nursalim dalam sambutannya.


Ketua KKG Rayon I Waisai, Mansyur Hidayat, M.Pd., menyebut kegiatan ini menjadi langkah penting untuk mendorong guru semakin inovatif. “Guru-guru mendapat pengalaman baru dalam mengajar. Hal ini akan menambah semangat dan kreativitas dalam menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan zaman,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala SD Negeri 29 Perum 100, Esau Kaihatu, S.Pd., menilai pelatihan ini menjadi jawaban atas tantangan pendidikan di daerah kepulauan. “Anak-anak tentu akan lebih antusias belajar jika teknologi dipadukan dengan budaya lokal yang mereka kenal sehari-hari,” katanya.


Pelatihan ini mencakup pengenalan perangkat VR, penyusunan konten pembelajaran berbasis budaya Papua, hingga simulasi wisata virtual Raja Ampat. Dari hasil uji coba, penggunaan metode ini terbukti meningkatkan pemahaman siswa dan sekaligus menambah kepercayaan diri guru dalam menggunakan teknologi digital di kelas.


Kegiatan terlaksana berkat dukungan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dengan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan komunitas guru, pelatihan ini diharapkan menjadi langkah maju bagi pendidikan di Raja Ampat sekaligus melahirkan generasi Papua yang kreatif, cerdas, dan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal.

Berbagi

Posting Komentar